# INFO #

AYO INDONESIA PASTI BISA JUARA UMUM SEA GAMES 2011

Senin, 11 Februari 2008

Jatim Larang Dua Pelatih Dayung Ke Polandia

Tim Dayung Jatim melarang dua pelatihnya, La Dulu dan Suparto, memenuhi panggilan PB PODSI untuk dikirim dalam pelatihan pelatih di Polandia selama tiga bulan.

Alasan program dari PB PODSI itu dikhawatirkan bisa merusak persiapan tim menuju PON XVII Kaltim yang tinggal lima bulan lagi. "Kami tidak mau mengulangi kesalahan pada kejurnas/pra-PON XVII, gagal memenuhi target karena ditinggal mereka," jelas Dr. Nurhasan Mkes, Sekretaris PODSI Jatim, Sabtu (9/2)

Menurut Nurhasan, kedua pelatihnya itu sebenarnya paling pantas mewakili Indonesia dalam pelatihan di Polandia. Sebab keduanya merupakan pelatih terbaik di Indonesia saat ini. "Tapi kepentingan Jatim untuk saat ini harus dinomor satukan. Apalagi mulai Februari ini, Jatim sudah memasuki masa Puslatda sentralisasi. Semua harus konsentrasi, bahkan atlet harus tinggal di asrama," katanya.

Pengalaman pahit kejurnas September 2007 lalu benar-benar menghantui Jatim. Saat itu kedua pelatih tersebut tidak bisa menangani tim Jatim secara penuh karena harus melatih timnas SEA GAMES. Dari target lima medali emas yang dibebankan dalam pra-PON di waduk Jatiluhur, Jatim hanya mendapat tiga medali emas, dua perak dan tujuh perunggu.

Target lima emas ini sekarang kembali dibebankan untuk tim dayunh Jatim dalam PON XVII Kaltim. Karena itu tim diminta konsentrasi penuh, termasuk dua pelatihnya tersebut. Rencananya mulai akhir Februari nanti, tim selam akan dikarantina di tempat latihan, Waduk Karang Kates Malang, sampai pelaksanaan PON Juni Mendatang. (sumber:Surya, 10 Februari 2008)

Tidak ada komentar: