# INFO #

AYO INDONESIA PASTI BISA JUARA UMUM SEA GAMES 2011

Senin, 24 Maret 2008

Dipinjami Barbel PB PABBSI

SURABAYA - Lifter wanita Jatim Frapti kini mulai bisa berlatih. Walau barbel yang dipesan oleh Pengprov PABBSI Jatim untuk berlatih belum datang, dia bisa berlatih dengan barbel pinjaman dari PB PABBSI. "Kualitasnya jangan diragukan. Barbel yang dipinjamkan itu sama dengan yang dipakai dalam pertandingan SEA Games 2007 dan Olimpiade Beijing 2008, merupakan produksi perusahaan asal Tiongkok," kata Ketua Pengprov PABBSI Jatim Sujatmiko kemarin (23/3).

Barbel yang dipesan dari PB PABBSI pada Februari lalu masih belum bisa datang di puslatda angkat besi Jatim untuk PON XVII 2008. Sebab, ada proses yang harus dilalui mulai pemesanan, pembelian, dan pengiriman barbel yang berjumlah 17 buah tersebut. "Saya tidak tahu merek barbel yang dipinjami oleh PB PABBSI untuk sementara itu. Sebab, tulisannya menggunakan huruf Tiongkok," tutur Sudjatmiko yang juga tim monitoring dan evaluasi (monev) puslatda angkat besi Jatim.

Barbel bermerek Eleiko yang diproduksi oleh perusahaan asal Swedia tersebut dikirimkan secara satu paket dengan barbel PB PON yang harus dikirimkan ke Kaltim. "Barbel yang dikirim dalam satu paket di satu peti kemas itu harus dikirimkan ke Kaltim terlebih dahulu. Sebab, mereka memesan terlebih dahulu," ucapnya.

Menurut Sudjatmiko, Frapti yang akan berlaga di nomor 63 kg itu telah bisa menerima barbel tersebut. Sebab, dia dan Deddy Aprianto (105+) sama-sama mengikuti pelatnas persiapan SEA Games XXIV 2007. "Saya tegaskan, tidak mungkin ada manipulasi. Sebab, harga babel itu standar. Di mana-mana, harganya Rp 62,5 juta. Hanya, pemesanannya sulit dan tidak bisa di semua tempat untuk mendapatkannya," tegasnya.

Jika masih belum yakin, dia mempersilakan melakukan cross check langsung kepada puslatda angkat besi Jatim. Jika perlu, Sudjatmiko mempersilakan menanyakan hal tersebut kepada atlet langsung. "Atlet saya tidak mau memakai barbel yang berkualitas jelek. Mereka beralasan, dengan alat yang jelek, ditakutkan terjadi kerusakan saat latihan," terangnya. (Sumber:Jawapos, 24 Maret 2008)

Tidak ada komentar: